30 Agustus 2024
PERTUNJUKAN WAYANG KULIT OLEH DALANG KI PUTUT PUJI AGUSSENO - GUMELARING KADIPATEN PURWODADI TAHUN 2024
Purwodadi, purwodadi.magetan.go.id -- Pada acara istimewa bertajuk Gumelaring Kadipaten Purwodadi, suasana penuh takzim dan harapan membalut panggung megah yang telah disiapkan untuk pementasan wayang kulit oleh dalang kondang, Ki Putut Puji Agusseno. Malam itu, puluhan penonton dari berbagai penjuru berkumpul, menyaksikan pertunjukan tradisional yang telah menjadi kebanggaan Nusantara sejak berabad-abad silam.
Saat layar kain putih mulai diterangi oleh cahaya lampu minyak, Ki Putut dengan penuh khidmat memulai kisah yang akan dituturkan. Dengan suara tegas dan lantang, ia memulai prolog yang membangkitkan suasana magis. Dengan lincah, Ki Putut menggerakkan wayang-wayang, menghadirkan kisah epik yang diambil dari Mahabharata dan Ramayana, penuh intrik, perjuangan, dan nilai-nilai luhur kebajikan. Setiap karakter, baik Pandawa maupun Kurawa, dijiwai dengan detail dan keahlian tinggi, seakan memiliki kehidupan sendiri.
Gamelan mulai dimainkan, dan suara sinden mengalun merdu, melengkapi alur cerita yang dibawakan Ki Putut. Sesekali ia menyelipkan humor khas Jawa, membuat penonton larut dalam tawa, lalu kembali ke dalam emosi mendalam saat adegan peperangan atau dialog penuh makna berlangsung. Pementasan ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sebuah upacara budaya, di mana nilai-nilai lokal diperkenalkan dan diwariskan kepada generasi muda.
Pertunjukan tersebut menjadi simbol keagungan budaya Jawa dan penghormatan bagi leluhur, merajut kembali kisah-kisah yang sudah hampir pudar di zaman modern. Di akhir pementasan, tepuk tangan penonton menggemuruh, memberikan penghormatan kepada sang dalang dan para pemain musik yang telah menghidupkan kembali warisan budaya ini.