Di Benteng Kadipaten Purwodadi, malam itu suasana terasa begitu magis. Di tengah gemerlap lampu dan irama tradisional, acara “Keroncong Wayang Gendut” diselenggarakan untuk merayakan kebudayaan Jawa yang kaya dan beragam. Penonton dari berbagai kalangan berkumpul di halaman benteng, tempat yang telah disulap menjadi panggung seni berbalut aura sejarah. Acara ini menampilkan kolaborasi antara musik keroncong, yang klasik dan romantis, dengan wayang gendut, jenis wayang yang unik dan humoris. Wayang gendut sendiri merupakan karakter yang diciptakan khusus untuk menampilkan cerita-cerita segar dan penuh komedi yang membawa pesan kehidupan sehari-hari, namun tetap kental dengan nilai tradisional. Dalam pementasan ini, wayang gendut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran moral yang bijak namun ringan. Diiringi musik keroncong yang dimainkan oleh orkestra setempat, tokoh-tokoh wayang gendut menari dan bercengkerama dengan suara khas mereka, membuat penonton tertawa dan terpukau. Harmonisasi antara musik keroncong dan lakon wayang gendut menghadirkan pengalaman seni yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggetarkan hati para penonton. Banyak penonton yang hanyut dalam suasana, terpukau oleh kepiawaian dalang dalam menghidupkan karakter dan alur cerita. Lagu-lagu keroncong yang dilantunkan menambah nuansa nostalgia dan kehangatan yang terasa sepanjang malam. Dari mulai anak-anak hingga orang dewasa, semua menyaksikan dan merasakan semangat kebersamaan dalam menjaga dan merayakan tradisi budaya. Acara Keroncong Wayang Gendut di Benteng Kadipaten Purwodadi ini sukses besar dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap orang yang hadir. Bukan hanya sekadar hiburan, acara ini menjadi bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya Jawa dan sekaligus menjadi ajang pelestarian seni tradisional yang kian jarang ditemui.