01 Maret 2020
LIPUTAN INDOSIAR DI DESA PURWODADI
Purwodadi. Desa Purwodadi menjadi salah satu dari 10 desa di Kabupaten Magetan yang dikunjungi oleh crew Indosiar dalam melakukan liputan tentang desa. Pada Jumat (28/02/2020) pukul 13.00 WIB crew Indosiar tiba di Kantor Desa Purwodadi. Disambut oleh Kepala Desa Purwodadi Ibu Suci Minarni dan tokoh pemuda Desa Purwodadi Septian B.W, 3 orang reporter Indosiar mendapatkan penjelasan dan informasi tentang sejarah serta profil tentang Desa Purwodadi.
Setelah melakukan wawancara dan pengambilan gambar dengan Kepala Desa Purwodadi, reporter Indosiar mulai disajikan berbagai hal tentang Desa Purwodadi yang merupakan salah satu Desa Budaya yang ada di Kabupaten Magetan. Paguyuban Seni Hadroh Mar’atus Sholihah mulai menunjukkan kemampuan dan kreatifitas dalam berkesenian hadroh di depan reporter Indosiar. Dengan melantunkan beberapa lagu religi, memberikan kesejukan dan kedamaian bagi yang mendengarnya.
Dilanjutkan dengan pertunjukkan seni tari yaitu tari gambyong yang diperagakan oleh ibu-ibu yang ada di Desa Purwodadi. Perkumpulan tari gambyong ini berupaya menjaga kelestarian seni budaya tradisional di tengah perkembangan zaman yang menggerus keberadaan seni tradisional. Dengan menggandeng generasi muda untuk ikut berkontribusi menjaga kelestarian seni tari ini, diharapkan kedepannya keberadaan tari gambyong masih bisa dinikamti oleh generasi yang akan datang. Generasi muda dilibatkan secara langsung sebagai pelaku utama mendampingi ibu-ibu penari yang sudah senior, dengan harapan mereka akan menyadari bahwa seni tari gambyong bukan hanya warisan budaya yang harus dilestarikan, tetapi lebih dari itu banyak filosofi positif yang berpengaruh bagi peradapan manusia.
Setelah dipentaskan tari gambyong, kemudian dilanjutkan dengan tarian dari siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) Purwodadi. Mereka secara kompak menampilkan tarian yang mengadung unsur-unsur tradisional.
Pada titik awal pengambilan gambar oleh reporter Indosiar ini dipusatkan di Balai Pertemuan Desa Purwodadi dengan cukup banyak masyarakat sekitar kantor desa yang menyaksikan.
Kemudian lokasi pengambilan gambar berpindah di rumah Ibu Warsi di RT 11 RW 02 Desa Purwodadi. Di tempat tersebut ditambilkan kegiatan ibu-ibu yang sedang berlatih karawitan. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang mendapatkan support secara penuh oleh Pemerintah Desa Purwodadi. Upaya menjaga kelestarian seni budaya terutama budaya Jawa merupakan salah satu tujuan utama kegiatan karawitan tersebut. Kelompok karawitan Desa Purwodadi mempertunjukkan kemampuannya dalam bermain seni gamelan, dengan disaksikan secara langsung oleh crew Indosiar.
Di tempat tersebut juga ditampilkan seni wayang kulit oleh dalang Ki Putut A, yang merupakan menantu dari Kepala Desa Purwodadi. Beliau yang merupakan salah satu dalang ternama di Jawa Timur dan memiliki kemampuan serta pengalaman yang sudah diakui, memainkan seni wayang kulit di depan crew Indosiar yang sedang melakukan liputan dan pengambilan gambar. Seni wayang kulit yang merupakan salah seni tradisional asli Jawa, perlu dilakukan upaya-upaya untuk menjaga kelestarian dan keberadaannya, misalnya dengan menggandeng generasi milenial untuk lebih mengenal dan mengetahui seni wayang kulit. Begitu banyak falsafah dan tuntunan positif yang terkandung dalam cerita seni wayang kulit. Sehingga diharapkan moral dan adab generasi muda akan terjaga dengan mengetahui dan memahami falsafah positif yang terkandung dalam cerita pewayangan.
Untuk titik peliputan yang ketiga mengambil tempat di Benteng Kadipaten Purwodadi. Benteng Kadipaten Purwodadi yang merupakan cagar budaya yang sudah diakui keberadaannya oleh Pemerintah Kabupaten Magetan, merupakan icon utama Desa Purwodadi sebagai desa budaya. Keberadaan Benteng Kadipaten Purwodadi mulai gencar diperkenalkan kepada masyarakat luas, dengan mengadakan banyak kegiatan di tempat tersebut. Salah satunya pendirian “Angkringan Bon Jero” yang merupakan salah satu unit usaha dari Bumdes “Suci Mandiri” Desa Purwodadi. Dengan adanya angkringan tersebut diharapkan masyarakat akan lebih peka dan peduli untuk menjaga keberadaan benteng tersebut, dikarenakan merupakan peninggalan sejarah yang mengandung unsur histori yang tak ternilai harganya. Di tempat tersebut juga dibangun lapangan voli untuk kegiatan olahraga bola voli.
Kepala Desa Purwodadi, Ibu Suci Minarni mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang telah menunjuk Desa Purwodadi manjadi salah satu desa tempat peliputan oleh Indosiar. “Ini merupakan penghargaan bagi Desa Purwodadi, karena diharapkan dengan adanya liputan ini akan menjadi sarana promosi desa di tingkat nasional. Kami sudah mempersiapkan potensi-potensi unggulan desa dan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Purwodadi untuk ditampilkan dalam kegiatan ini. Kami berusaha melibatkan banyak masyarakat desa sehingga, diharapkan kedepannya masyarakat akan lebih ikut berpartisipasi dalam menjaga keberadaan seni budaya maupun peninggalan yang ada di Desa Purwodadi,” ujar Ibu Suci Minarni.
Pemerintah Desa Purwodadi berharap kunjungan dari Indosiar bisa menjadi motivasi dan pelecut semangat untuk membangun desa agar lebih baik lagi kedepannya. Pemerintah Desa Purwodadi memiliki tanggung jawab yang besar, bersama-sama dengan unsur pemerintahan desa dan warga masyarakat untuk membangun desa menuju desa yang maju, mandiri dan modern tanpa meninggalkan unsur-unsur budaya yang merupakan kekayaan seni yang tak ternilai harganya.