WEB LAMA
31 Juli 2021

PENYALURAN PAKET BANTUAN SEMBAKO UNTUK KELUARGA ISOLASI MANDIRI

PURWODADI@MAGETAN.GO.ID,PURWODADI -- Kasus virus corona di Indonesia yang sangat tinggi membuat beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19. Alhasil, kebanyakan pasien harus isolasi mandiri di rumah. Pemerintah meminta pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, demi mengurangi beban rumah sakit. Pemerintah Desa Purwodadi menyalurkan paket bantuan sembako untuk keluarga yang melakukan isolasi mandiri karena positif terpapar Covid-19. Realisasi paket sembako tersebut bersumber pada Anggaran Dana Desa dari sub bidang Keadaan Mendesak Tahun Anggaran 2021. Hal ini merupakan kebijakan Pemerintah dalam menyikapi munculnya kasus positif covid-19, dimana warga Purwodadi yang terpapar Covid-19 harus melakukan isolasi secara mandiri dan tidak bisa beraktifitas diluar rumah, sehingga sebagai bentuk dukungan dan kepedulian bagi keluarga yang terpapar Pemerintah Desa memberikan bantuan sembako. Pelaksanaan penyaluran pun dilakukan dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak agar tidak bersentuhan langsung, serta menggunakan handsanitizer. Pada saat penyaluran, pemerintahan desa menyampaikan maksud dan tujuan pemberian sembako tersebut dan diterima dengan baik oleh warga yang keluarganya melakukan isolasi mandiri. Harapan pemerintah desa agar kedepannya penyebaran Covid-19 di Desa Purwodadi khususnya dapat membaik, baik dari segi pencegahan maupun penanganan. Edukasi kepada warga juga tetap dilakukan agar selalu memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, menggunakan masker, serta menjaga jarak dan meminimalisir bersentuhan dengan orang lain.
SUTONO (KASI PELAYANAN)    MURYANI (KASI PEMERINTAHAN)    RUWIYANTO (KAMITUWO 01)    HADI CHRISTIANTO (KAUR KEUANGAN)    BUDIONO (KAMITUWO 02)    WAHYU FATHURROCHMAN (KASIE KESEJAHTERAAN)    AGGY VIKASUNTA (SEKRETARIS DESA)    JULIAN PERDANA PUTRA (KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUM)    ENJELIA NUR WANTINI (KEPALA URUSAN PERENCANAAN)