WEB LAMA
19 Maret 2020

BIJAK MEMAHAMI DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI DI MEDIA SOSIAL

Lahirnya new media menjadikan internet sebagai salah satu media bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat.   Informasi yang didapat tidak hanya berisi kejadian di sekitar masyarakat itu sendiri, peristiwa yang terjadi di belahan bumi lain dengan seketika bisa diketahui oleh masyarakat di belahan bumi yang lain.   Internet menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi masyarakat. Mengapa demikian, karena ternyata internet tidak melulu berfungsi sebagai penyedia informasi semata, dengan internet kita pun bisa menjadi aktor yang menyediakan informasi.   Internet, banyak dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat sebagai media ekspresi dan aktualisasi diri.    Media sosial merupakan wadah baru yang secara luar biasa secara perlahan mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Hampir semua masyarakat sekarang memiliki dan menggunakan media sosial sebagai sarana berkomunikasi dan bersosialisasi. Kecanggihan teknologi dari arus globalisasi ini, menjadikan model bersosialisasi masyarakat sekarang pun mengalami perubahan. Tingkat interaksi masyarakat sekarang banyak dilakukan di media sosial. Hal tersebut mungkin bukan menjadi hal negatif yang harus diperdebatkan. Memang harus disadari kemajuan zaman di satu sisi akan mempermudah seseorang dalam bersosialisasi sehingga tidak perlu melakukan tatap muka secara dalam berinteraksi.  Kemudahan lain yang dirasakan manusia dengan lahirnya new media adalah kecepatan dan kemudahan dalam mendapatkan informasi. Apapun peristiwa yang terjadi akan dengan mudah diketahui masyarakat luas. Informasi berantai dengan media sosial akan sangat mudah untuk diakses masyarakat. Setiap satu peristiwa yang terjadi akan mudah tersebar ke masyarakat lewat media sosial. Netizen ketika mengetahui sebuah peristiwa secara cepat mendokumentasikan peristiwa tersebut dan menyebarkan ke netizen yang lain. Dengan mudah dan cepatnya peristiwa tersebut akan tersebar dan diketahui masyarakat luas.  Tapi belakangan ini, media sosial digunakan oleh sekelompok individu untuk menyebarkan kebohongan atau hoaks. Ada sebagian pembaca yang tidak terlebih dahulu menindak lanjuti informasi yang telah dibacanya, sehingga kebohongan pun menjadi berita yang mudah dipercaya oleh kaum pengguna media sosial itu sendiri.    Alhasil, media sosial dijadikan sebagai sarana kejahatan bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.    Pada era sekarang ini hampir setiap orang membutuhkan informasi untuk keberlangsungan hidupnya. Informasi menjadi sebuah hal yang sangat berguna bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.    Bahkan orang-orang yang hidupnya terisolasi di penjara sekalipun, masih membutuhkan informasi yang terjadi di dunia luar. Salah satu alasan mengapa setiap orang memerlukan infomasi adalah untuk meningkatkan wawasan mereka, serta menambah edukasi bagi keberlangsungan hidupnya.    Lantas, bagaimana kita menyikapi akan kemudahan kita dalam mendapatkan informasi yang baik, yang dapat berguna meningkatkan wawasan dan edukasi bagi diri kita sendiri?    Tentunya, meski saat ini kita dimanjakan dalam dalam mendapatkan informasi, kita harus memiliki sikap yang bijak serta pola berpikir kritis, agar kita mampu menyaring informasi mana saja yang memiliki nilai positif, dan membuang informasi yang dianggap tidak layak untuk kita konsumsi. Telaah kembali berita yang kita terima, janganlah terlalu mudah untuk menyebarkan ke pembaca yang lain. Lakukan kroscek ke instansi atau lembaga terkait, atau menunggu pemberitahuan resmi dari pihak yang berwenang dan ada keterkaitan dengan berita tersebut, ketika kita mengetahui berita-berita lewat media sosial. Perlu diingat, semua kemudahan yang telah kita terima tak cukup hanya sekedar disyukuri dan dinikmati begitu saja. Karena kemudahan tersebut bisa memiliki dampak positif atau malah sebaliknya. Hal itu tergantung pada kita sebagai lakon dari arus globalisasi. Gunakan media sosial secara bijak, maka media tersebut akan memberikan fungsi baik yang sebenarnya kita butuhkan. Referensi gambar : https://lawanhoaxs.blogspot.com/2018/06/saring-dulu-baru-sahre-bijak-dalam.html
SUTONO (KASI PELAYANAN)    MURYANI (KASI PEMERINTAHAN)    RUWIYANTO (KAMITUWO 01)    HADI CHRISTIANTO (KAUR KEUANGAN)    BUDIONO (KAMITUWO 02)    WAHYU FATHURROCHMAN (KASIE KESEJAHTERAAN)    AGGY VIKASUNTA (SEKRETARIS DESA)