WEB LAMA
19 Maret 2020

MENYIKAPI KEBERADAAN HAND SANITIZER YANG LANGKA

Belakangan ini kita dibuat panik dan was-was dengan Covid-19 atau lebih dikenal di masyarakat dengan virus corona yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia karna dampaknya yang luar biasa besar. Mulai jatuhnya korban yang dirawat dirumah sakit maupun meninggal menimbukan kekhawatiran dan perilaku masyarakat yang kurang terkontrol. Salah satunya adalah keberadaan hand sanitizer, menjadi barang langka dan sulit didapatkan. Kebutuhan masyarakat akan hand sanitizer yang secara tiba-tiba luar biasa meningkat, ditambah dengan adanya aksi borong hand sanitizer oleh beberapa oknum, menyebabkan barang ini sangat sulit untuk didapatkan di pasaran. Menyikapi akan sulitnya kita untuk mendapatkan hand sanitizer, tidak perlu membuat kita panik dan khawatir yang berlebihan. Salah satu cara agar kita tetap aman ditengah wabah virus corona ini adalah dengan menjaga diri supaya tidak tertular, salah satu cara paling efektif menangkal virus corona dengan mencuci tangan serajin mungkin. Dilansir oleh intisari.grid.id yang mengutip dari Business Insider terdapat perbedaan mencolok keefektifan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun. Dengan menggunakan sinar UV untuk melihat kuman yang masih menempel di tangan, ternyata menunjukkan perbedaan yang dramatis, mencuci tangan dengan sabun lebih efektif. Saat tangan dicuci dengan hand sanitizer setelah melakukan pekerjaan ternyata hasilnya kuman dibersihkan sedikit. Hand sanitizer tidak membersihkan tangan dari bakteri, hanya menetralkan bakteri tetapi tetap meninggalkannya di tangan dan kemungkinan bisa muncul kembali. Sementara ketika menggunakan sabun dalam mencuci tangan selama 20 detik, kemudian dibilas 5-10 detik, terlihat dalam percobaan tersebut hanya ada sedikit kuman menempel pada tangan, dan terlihat sedikit lebih bersih dari menggunakan hand sanitizer. Peneliti menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan dilakukan secara benar ternyata lebih efektif untuk membersihkan kuman di tangan. Secara tabel kefektifan mencuci tangan menggunakan sabun dalam membunuh virus dibandingkan dengan hand sanitizer bisa dipaparkan seperti berikut ini Menggunakan hand sanitizer Menggunakan sabun dan air Setelah digunakan 5 kali beturut-turut, tangan harus dicuci menggunakan air mengalir untuk mencegah resistensi antiseptic Dapat digunakan berulang kali Residu kuman yang sudah mati masih menempel di tangan Residu kuman yang sudah mati ikut terbawa air mengalir Pada beberapa orang dapat mengiritasi kulit Ramah digunakan untuk semua orang Sifat alcohol yang mudah menguap, jika ditempatkan diluar ruangan/tempat dengan suhu tinggi dapat mengubah konsentrasi alcohol 70% (konsentrasi dapat bertambah atau berkurang) Kandungan aktiseptik sabun tidak berubah di segala kondisi Hanya efektif membersihkan tangan yang tidak tampak kotor Efektif membersihkan tangan yang tidak tampak kotor maupun kotor   Pada dasarnya hand sanitizer sangat efektif digunakan ketika jauh dari tempat hand wash (cuci tangan), kesulitan mencari air bersih dan ketika bepergian. Jadi kesimpulannya ketika anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan hand sanitizer, tidak perlu panik ataupun khawatir berlebihan, biasakanlah untuk disiplin dan sering mencuci tangan dengan sabun secara benar, maka kemungkinan kita terkena virus corona bisa diminimalisir. Sumber gambar : https://twitter.com/KimiaFarmaCare/status/1091653706234253312/photo/1
SUTONO (KASI PELAYANAN)    MURYANI (KASI PEMERINTAHAN)    RUWIYANTO (KAMITUWO 01)    HADI CHRISTIANTO (KAUR KEUANGAN)    BUDIONO (KAMITUWO 02)    WAHYU FATHURROCHMAN (KASIE KESEJAHTERAAN)    AGGY VIKASUNTA (SEKRETARIS DESA)