08 April 2020
DESA PURWODADI MEMPERSIPKAN RUANG KELAS TAMAN KANAK-KANAK (TK) MENJADI TEMPAT ISOLASI PEMUDIK
Purwodadi. Pemerintah Desa Purwodadi mempersiapkan gedung sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang berada di lingkungan Kantor Desa untuk dijadikan menjadi ruang isolasi/karantina. Nantinya bangunan tersebut akan digunakan untuk mengisolasi warga desa yang nekat mudik dari luar kota.
Pengalihfungsian gedung TK ini dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat keamanan, efisiensi dan kepraktisan. Sesuai instruksi Gubernur Jatim, keberadaan ruang isolasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi banyaknya warga yang akan mudik. Proses pengalihfungsian gedung ini sudah dimulai Senin (6/4/2020). Kepala Desa Purwodadi, Ibu Suci Minarni mengatakan teknis pelaksanaanya yaitu, perangkat desa mensterilkan terlebih dahulu ruang isolasi yang akan digunakan. Ruangan Isolasi dilengkapi dengan karpet atau alas tidur. Setiap hari akan dibagi menjadi 3 shif untuk menjaga posko siaga Covid-19 secara bergantian. Tiap shif perangkat desa bersama-sama dengan ketua RT beserta warganya beserta Linmas bertugas secara bergantian untuk menjaga Posko Siaga Covid-19 Desa Purwodadi.
Sebelumnya pemerintah desa sudah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada ketua RT untuk mendata warganya yang memiliki rencana untuk mudik pulang kampung. Ketika data sudah didapatkan akan dilaporkan kepada petugas di Posko Siaga Covid-19 di Desa Purwodadi. Apabila masih ada kemungkinan untuk ditunda atau dibatalkan, maka dianjurkan untuk memberikan saran kepada pemudik untuk menunda atau membatalkan rencana pulang kampung tersebut. Hal ini akan lebih baik demi keselamatan bersama.
Tapi apabila tetap ada arus kepulangan pemudik dari luar kota maka di lakukan protokol kesehatan bagi pemudik. Saat pemudik dari luar kota yang mudik ke Desa Purwodadi, petugas di Posko Siaga Covid-19 yang ada akan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dengan thermo gun untuk mendeteksi tinggi rendahnya suhu badan orang tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, perangkat desa akan langsung membawa warga tersebut langsung ke ruang isolasi untuk dikarantina selama 14 hari. Selama masa isolasi kebutuhan dasar pemudik tetap menjadi tanggung jawab keluarganya, pihak Pemerintah Desa hanya menyediakan ruang isolasi saja.
Kepala Desa Purwodadi pada dasarnya mengimbau seluruh warga yang kini sedang merantau di luar kota agar tidak mudik ke Desa Purwodadi terlebih dahulu, baik menjelang puasa atau menjelang lebaran. Ini dimaksudkan untuk menjaga keselamatan baik pemudik, keluarga pemudik itu sendiri maupun masyarakat umumnya.