WEB LAMA
07 Oktober 2019

WASPADA KANKER LEHER RAHIM DENGAN MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI

Senin (07/10/2019) pukul 08.30 WIB diadakan sosialisasi kegiatan kesehatan reproduksi termasuk kontrasepsi dengan narasumber Ibu Siti Sundari dari Puskesmas Rejomulyo Kecamatan Barat. Kegiatan ini diprioritaskan bagi Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada di desa Purwodadi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur (PUS) untuk lebih menyadari dan peduli akan kesehatan. Ibu Siti Sundari menyampaikan bahwa perlu adanya persiapan pranikah yang meliputi kesehatan fisik, peningkatan gizi calon pengantin melalui penanggulangan KEK, anemia besi serta defisiensi asam folat. Selain itu perlu dilakukan status TT dan menjaga kebersihan organ reproduksi. “Setiap orang memiliki hak reproduksi dan seksual yang menyangkut hak untuk memutuskan kapan, berapa dan jarak anak, hak mendapat informasi tentang kesehatan reproduksi, IMS, serta upaya pencegahan serta penularannya. Bagi pihak perempuan juga mendapat hak khusus untuk mendapat pelayanan kesehatan reproduksi sehat selama hamil, persalinan, nifas, serta memperoleh bayi yang sehat”, ujar Ibu Susi Sundari. Narasumber juga menyampaikan pentingnya kewaspadaan akan bahaya kanker leher rahim. Karena kanker adalah penyakit yang sukar dan kompleks. Angka kesakitan dan kematian kanker jauh lebih besar dengan penuh penderitaan. Sedangkan penyebab kanker leher rahim sendiri yang pasti belum jelas, karena faktor keturunan, smegma (kotoran pada alat kelamin pria yang tidak dikhitan, juga disebabkan beberapa golongan virus yaitu Virus Human Papilloma (HPV), Virus Herpes, HIV. Sedangkan faktor-faktor yang beresiko terkena kanker leher rahim yaitu seseorang yang menikah usia muda, terlalu sering melahirkan, berganti-ganti pasangan, riwayat PMS, status sosial ekonomi rendah dan merokok. Untuk melakukan pencegahan kanker leher rahim bisa dilakukan dengan pencegahan primer yaitu pendidikan kanker masyarakat, dan menghindari ekpos dengan virus HPV à imunisasi. Pencegahan sekunder dengan mengobati kelainan pra kanker sebelum akhirnya berkembang memburuk menjadi kanker. Ibu Susi Sundari berharap pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa Purwodadi serta memberikan wawasan dan pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) untuk lebih waspada akan bahaya kanker leher rahim.
SUTONO (KASI PELAYANAN)    MURYANI (KASI PEMERINTAHAN)    RUWIYANTO (KAMITUWO 01)    HADI CHRISTIANTO (KAUR KEUANGAN)    BUDIONO (KAMITUWO 02)    WAHYU FATHURROCHMAN (KASIE KESEJAHTERAAN)    AGGY VIKASUNTA (SEKRETARIS DESA)    JULIAN PERDANA PUTRA (KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUM)    ENJELIA NUR WANTINI (KEPALA URUSAN PERENCANAAN)