WEB LAMA
11 April 2020

HAL YANG BISA DILAKUKAN DALAM FASE SOCIAL DISTANCING

Social distancing merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi virus Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain.  Ketika menerapkan social distancing, seseorang tidak diperkenankan untuk berjabat tangan serta menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19. Ada beberapa contoh penerapan social distancing yang umum dilakukan, yaitu: Bekerja dari rumah (work from home) Belajar di rumah secara online bagi siswa sekolah dan mahasiswa Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya secara onlinelewat konferensi video atau teleconference Tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, melainkan cukup melalui telepon atau video call Penerapan social distancing ini bisa menimbulkan kejenuhan dan kebosanan bagi sebagian orang. Kegiatan monoton dan terlalu lama di dalam rumah bisa menimbulkan masalah tersendiri bagi sebagian orang. Rasa stress karena kurang aktivitas di luar, mengancam kejiwaan masyarakat yang harus mengalami social distancing. Penerapan social distancing yang belum diketahui akan berakhir tentu memerlukan strategi dan trik untuk menghindari terjadinya rasa stress. Beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah pada fase social distancing ini ditampilkan dalam gambar berikut.
SUTONO (KASI PELAYANAN)    MURYANI (KASI PEMERINTAHAN)    RUWIYANTO (KAMITUWO 01)    HADI CHRISTIANTO (KAUR KEUANGAN)    BUDIONO (KAMITUWO 02)    WAHYU FATHURROCHMAN (KASIE KESEJAHTERAAN)    AGGY VIKASUNTA (SEKRETARIS DESA)    JULIAN PERDANA PUTRA (KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUM)    ENJELIA NUR WANTINI (KEPALA URUSAN PERENCANAAN)