Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan tanaman obat keluarga, Desa Purwodadi menyelenggarakan Lomba Asuhan Mandiri dengan Tanaman Obat Keluarga (Asman TOGA). Acara ini berlangsung di Kantor Desa Purwodadi dengan semangat dan antusiasme dari seluruh warga desa, yang berlomba-lomba untuk menampilkan kebun TOGA terbaik mereka. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Purwodadi, yang menyampaikan pentingnya program Asman TOGA sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat secara mandiri dan alami. Dengan TOGA, masyarakat dapat memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan ringan, menjaga kesehatan, dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia. Tim penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan hadir untuk memberikan penilaian secara langsung. Kriteria yang dinilai meliputi keragaman tanaman obat, cara pengolahan, pemanfaatan, dan kerapian kebun. Selain itu, peserta juga diminta menjelaskan berbagai manfaat tanaman yang mereka tanam, seperti jahe, kunyit, sereh, dan lidah buaya, yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Peserta menunjukkan kebun TOGA mereka dengan penuh semangat dan kreativitas. Mereka menjelaskan manfaat setiap tanaman obat yang telah ditanam, cara merawatnya, serta tips pemanfaatannya untuk kesehatan keluarga. Beberapa kebun dihiasi dengan papan nama tanaman serta informasi singkat mengenai khasiatnya, menambah daya tarik dan nilai edukatif. Setelah penilaian selesai, tim juri memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kesungguhan para peserta. Di akhir acara, diumumkan pemenang Lomba Asman TOGA yang berhasil menunjukkan kebun TOGA terbaik dengan berbagai inovasi. Pemenang diberikan hadiah serta penghargaan dari Dinas Kesehatan sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam memberdayakan kesehatan mandiri di lingkungan keluarga. Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Desa Purwodadi untuk terus memanfaatkan tanaman obat keluarga dan menjaga kesehatan secara mandiri. Lomba Asman TOGA ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pengelolaan tanaman obat keluarga yang bermanfaat untuk kesehatan semua anggota keluarga.