11 Oktober 2024
SOSIALISASI PENYULUHAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC)
Purwodadi, purwodadi.magetan.go.id -- Pada suatu pagi di Balai Desa Purwodadi, Puskesmas Rejomulyo menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait penyakit Tuberkulosis (TB). Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Purwodadi tentang bahaya, pencegahan, serta pentingnya deteksi dini penyakit TB.
Dalam sosialisasi tersebut, petugas kesehatan Puskesmas Rejomulyo menjelaskan secara rinci mengenai apa itu Tuberkulosis—penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Mereka menjelaskan bahwa penyakit ini utamanya menyerang paru-paru dan dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, sehingga pencegahan dan deteksi dini menjadi sangat penting.
Masyarakat diberikan pemahaman mengenai gejala-gejala umum TB, seperti batuk berkepanjangan selama lebih dari dua minggu, demam, berkeringat di malam hari, dan penurunan berat badan secara drastis. Para petugas kesehatan juga memaparkan pentingnya pemeriksaan dahak bagi mereka yang memiliki gejala tersebut, karena itulah cara utama mendeteksi TB.
Selain itu, puskesmas memberikan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan. Masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, mendapatkan asupan gizi yang baik, serta menghindari kebiasaan berbagi alat makan atau merokok bersama. Edukasi tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung pasien TB untuk menjalani pengobatan hingga tuntas juga disampaikan, mengingat pengobatan TB yang membutuhkan waktu cukup lama agar pasien bisa sembuh total.
Di akhir kegiatan, Puskesmas Rejomulyo membuka sesi tanya jawab agar masyarakat bisa bertanya langsung terkait masalah kesehatan yang mereka alami atau hal-hal yang belum dipahami. Banyak warga yang antusias mengikuti kegiatan ini, dan Puskesmas juga menyiapkan layanan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Melalui sosialisasi dan penyuluhan ini, Puskesmas Rejomulyo berharap masyarakat Desa Purwodadi dapat lebih sadar dan waspada terhadap TB serta aktif dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini, demi terciptanya desa yang sehat dan bebas dari penyakit Tuberkulosis.