PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA PILKADA 2024 DI DESA PURWODADI
Tanggal 27 November 2024 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Desa Purwodadi, Kecamatan Barat. Pada hari itu, warga desa turut ambil bagian dalam pesta demokrasi serentak, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati daerah setempat.
Sejak pagi, suasana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di beberapa titik di Desa Purwodadi tampak semarak. Warga berbondong-bondong datang menggunakan hak pilih mereka. Dengan semangat demokrasi, para pemilih mengenakan pakaian sederhana namun penuh antusiasme, menandakan pentingnya suara mereka dalam menentukan masa depan daerah.
Pilkada kali ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS sudah bersiap sejak subuh untuk memastikan semua kebutuhan logistik, seperti bilik suara, kotak suara, dan daftar pemilih tetap, tersedia dengan baik. Proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta Pilkada diwajibkan mematuhi protokol yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemeriksaan identitas, pencelupan jari ke tinta sebagai tanda sudah memilih, hingga penghitungan suara dilakukan secara transparan dengan melibatkan saksi dari masing-masing pasangan calon.
Pemerintah desa bersama aparat keamanan setempat, seperti Polsek dan Koramil Kecamatan Barat, turut mengawal jalannya Pilkada agar tetap aman dan kondusif. Warga yang hadir tampak disiplin menjaga ketertiban sehingga tidak terjadi kerumunan atau konflik.
Pada sore harinya, setelah proses penghitungan suara selesai, hasil sementara dari Desa Purwodadi mulai dikumpulkan oleh PPS untuk dilaporkan ke tingkat kecamatan. Semua tahapan ini dilakukan dengan semangat keterbukaan demi menjamin kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.
Pilkada 2024 di Desa Purwodadi menjadi bukti nyata bagaimana demokrasi di tingkat lokal mampu berjalan dengan baik. Antusiasme masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan di tingkat provinsi dan kabupaten menjadi harapan baru untuk masa depan yang lebih baik bagi Jawa Timur dan wilayah sekitar.